(FINANCIAL TIMES) Nah, itu adalah putaran U yang tiba-tiba dan tidak diinginkan. Sebulan yang lalu, India membual akan memerangi krisis pangan internasional dengan melepaskan beberapa stok gandumnya yang melimpah di pasar dunia. Sabtu lalu, pemerintah Narendra Modi menurunkan ambisinya dari memberi makan dunia menjadi hanya memberi makan India, mengumumkan larangan ekspor gandum setelah gelombang panas yang tiba-tiba menekan perkiraan produksi dalam negeri dan menaikkan harga. Dengan produksi gandum Ukraina diperkirakan turun sepertiga tahun ini dan Rusia merebut biji-bijian Ukraina dan menghancurkan pertaniannya, risiko krisis pangan yang tidak terkendali naik satu tingkat lagi.
Ada paralel yang cukup jelas antara wajah volte India pada gandum dan kekurangan vaksin Covid-19 tahun lalu. Industri farmasi super kompetitifnya membual menginokulasi dunia, dan pemerintah pada awalnya menikmati kemuliaan soft-power yang dipantulkan, tetapi New Delhi memotong ekspor ketika kebutuhan negaranya sendiri disebut lebih keras.