New York (AFP) – Seorang pria di New York telah didakwa dengan percobaan pembunuhan setelah diduga menembak seorang pekerja McDonald’s karena menyajikan kentang goreng dingin kepada ibunya, kata polisi dan laporan.
Beberapa insiden tembakan terjadi setiap hari di Big Apple.
Dalam kasus terbaru ini, Michael Morgan, 20, menembak karyawan McDonald’s berusia 23 tahun di Brooklyn pada Senin (1 Agustus) malam, menurut polisi dan New York Post.
Korban dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Insiden itu dimulai sebagai pertengkaran antara seorang wanita berusia 40 tahun dan korban, yang dia tuduh telah memberinya kentang goreng dingin, kata tabloid itu.
Wanita itu melakukan panggilan video ke putranya Morgan, yang masuk ke rantai makanan cepat saji dan berdebat dengan karyawan sebelum mereka berdua pergi keluar.
Morgan kemudian menembak karyawan itu, menurut sumber polisi yang dikutip oleh Post.
Terdakwa telah ditangkap beberapa kali karena berbagai kejahatan, kata tabloid itu.
Morgan juga ditampar dengan tuduhan kepemilikan kriminal senjata api yang dimuat, kata juru bicara Departemen Kepolisian New York kepada AFP.
Jumlah korban penembakan di New York turun hampir sembilan persen dibandingkan tahun lalu, turun menjadi 988 dari 1.051, menurut statistik mingguan dari NYPD.
Ada hampir 120 senjata untuk setiap 100 orang di Amerika Serikat, menurut kelompok Small Arms Survey.
Lebih dari 45.000 orang tewas pada tahun 2020 oleh senjata api, setengahnya karena bunuh diri, demikian menurut Arsip Kekerasan Senjata.