GUWAHATI, INDIA (AFP) – Dua orang tewas pada Kamis (12 Desember) ketika polisi menembaki kerumunan yang berdemonstrasi di India timur laut menentang RUU kewarganegaraan baru, kata sumber rumah sakit setempat.
Pasangan itu termasuk di antara kelompok besar yang dirawat karena berbagai luka, kata Dr Ramen Talukdar dari Guwahati Medical College and Hospital kepada AFP.
“Beberapa dari orang-orang itu dibawa dengan luka tembak. Dua dari 21 orang itu telah meninggal,” katanya.
RUU Amandemen Kewarganegaraan, yang disahkan oleh anggota parlemen pada hari Rabu, memungkinkan pelacakan cepat aplikasi kewarganegaraan dari minoritas agama dari tiga negara tetangga, tetapi bukan Muslim.