SINGAPURA – Aktor tempatan J.A. Halim, seorang veteran televisi dan teater Melayu yang kerjaya bermula pada 1970-an, meninggal di Hospital Tan Tock Seng pada Jumat (13 Disember) pagi. Dia berusia 71 tahun.
Menurut Berita Harian, ia dirawat di Unit Perawatan Intensif rumah sakit pada 11 Desember setelah menderita stroke saat bertemu dengan kelompok seni pertunjukan Sriwarna.
Peran terbarunya termasuk tukang cukur di telemovie Gunting (Gunting), yang membuatnya memenangkan penghargaan Aktor Terbaik Dalam Peran Pendukung (Drama Spesial/Antologi) di Pesta Perdana 2019, acara penghargaan dua tahunan Mediacorp Suria untuk televisi Melayu lokal. Dia juga memenangkan hadiah yang sama pada tahun 2009 untuk perannya dalam serial drama 1988… Segaris Sinar (Sinar Cahaya).
Pada tahun 2015, ia membintangi antologi film SG50 7 Letters (2015), memerankan seorang lelaki tua dengan demensia yang pergi ke Malaysia untuk mencari kekasih lama di Parting, sebuah film pendek karya sutradara Boo Junfeng.
Bersama istrinya, sesama aktris Aminah Ahmad, ia berakting dalam A Mother’s Heart, salah satu film pendek yang baru-baru ini dirilis sebagai bagian dari inisiatif Generasi Merdeka.
Keluarga ini aktif dalam pekerjaan televisi lokal. Putra mereka Helmindra adalah produser televisi sementara putri Nina Halim adalah seorang aktris. Helmindra menikah dengan aktris/produser Fizah Nizam.